Tetap di
kota sekitar kota Malang, wisata Jawa Timur yang patut dikunjungi wisatawan
adalah Gunung Bromo, pengunjungnya
bukan hanya wisatawan lokal, bahkan banyak yang berasal dari luar negeri. Gunung
bromo terkenal dengan keindahan sunrise atau matahari terbitnya. Namun ada
keunikan lain dari gunung ini yaitu adanya lautan pasir berbentuk kaldera
yang luas yang berada di atas gunung. Selain melihat keindahan matahari terbit
dari Puncak Penanjakan 1 Bromo serta Kawah
Gunung Bromo yang
mengeluarkan asap belerang putih yang terkenal tersebut. Obyek wisata lain yang
menarik dan bisa anda nikmati adalah Padang
savanah Bromo , Bukit
Teletubies, lautan pasir berbisik Bromo , Upacara
Kasada , Air Terjun Madakaripura dan sebagainya
Gunung Bromo
berlokasi dan terletak di empat kabupaten pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Yaitu
di antara Kaputen Malang , Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan
Kapupaten Lumajang.
Karena
terletak dan berlokasi di empat kabupaten sehingga gunung Bromo sangat mudah di
akses dan transportasi ke Bromo sangat mudah dari berbagai penjuru kota di Jawa
Timur. Berikut jalur dan rute untuk menuju Gunung Bromo .
Jalur ke Bromo dari Kab
Probolinggo:
1. Tongas –
Lumbang – Sukapura – Ngadisari- Cemoro Lawang – Gunung Bromo
2. Ketapang
– Patalan – Sukapura – Ngadisari- Cemoro Lawang – Gunung Bromo
Jalur ke Bromo dari Kab.
Malang:
1. Tumpang –
Gubuk Klakah – Jemplang -Penanjakan - Gunung Bromo
Jalur ke Bromo dari
Kab. Pasuruan:
1. Wonorejo
– Warungdowo – Tosari – Wonokitri – Pananjakan – Gunung Bromo
Jalur ke Bromo dari
Kab.Lumajang:
1. Senduro –
Bumo – Ranu Pane – Gunung Bromo
Pintu
gerbang utama menuju ke Laut Pasir dan Gunung Bromo melalui Cemorolawang.
Kawasan ini merupakan daerah wisata yang paling ramai terutama pada hari libur.
Beberapa aktivitas dapat dilakukan di daerah ini antara lain : berkemah,
menikmati pemandangan alam, berkuda menuju Lautan Pasir atau berjalan kaki.
Untuk mencapai puncak Gunung Bromo dapat menaiki tangga yang telah disediakan.
Kawah Gunung Bromo merupakan kawah yang menganga lebar.
Untuk
mencapai daerah Cemorolawang digunakan rute: Probolinggo – Tongas / Ketapang –
Sukapura – Ngadisari kurang lebih berjarak 42 kilometer dengan menggunakan
kendaraan pribadi atau umum sampai Ngadisari. Sedangkan dari Ngadisari –
Cemorolawang kurang lebih 3 kilometer dapat berjalan kaki atau memakai
kendaraan Jeep.
Dingin,
begitulah yang akan anda rasakan saat pertama kali anda keluar dari mobil. Suhu
disini mencapai 10 derajat bahkan sampai 0o Celsius saat menjelang
pagi. Maka, Anda hendaknya mempersiapkan pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan,
kaos kaki, syal untuk mengatasinya. Tapi, bila Anda melupakan perlengkapan
tersebut, ada banyak penjaja keliling yang menawarkan dagangannya berupa topi,
sarung tangan, atau syal.
Melihat matahari terbit dari penanjakan adalah momen
yang tak bisa ditinggalkan. Pengunjung
biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari. Untuk melihatnya, Anda harus
menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan
yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat.
Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, anda harus melalui daerah yang menyerupai
gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan,
jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan
menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil
hardtop (sejenis mobiljeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar.
Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.
Sampai
diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atauteh
hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya
matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya
matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Anda pun tidak selalu bisa
melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini
tidak terlihat secara jelas. Namun, saat langit cerah, anda dapat melihat
bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api,
perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi
penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di
kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang
merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Demikian
lah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan, selamat berkunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar